Someday or One Day : Cinta di Antara Dunia Paralel

Kali ini kita akan membahas drama Taiwan berjudul ‘Someday or One Day’ atau dalam judul Taiwan juga dikenal dengan ‘想见你’’ (Xiang Jian Ni) memiliki 13 episode dan 1 episode extra scene yang berdurasi 4 menit. Drama yang dibintangi oleh Alice Ke, Greg Hsu, dan Patrick Shih sebagai pemeran utama ini mendapatkan respon yang bagus dari para pecinta drama di Taiwan. ‘Someday or One Day’ mendapatkan rating 9 di Douban (豆瓣) yang merupakan salah satu website rating paling berpengaruh di China. Pada acara penghargaan ‘55th Golden Bell Awards’ tahun 2020, drama ini memenangkan 4 tropi sekaligus, yaitu ‘Best Television Series’, ‘Best Writing for a Television Series’, ‘Best Innovative Program’, dan Alice Ke memenangkan ‘Best Actress in a Television Series’.

Drama bergenre romance ini mengangkat tema utama time travel, fantasy dan mystery. Drama ‘Someday or One Day’ ini tidak hanya mempunyai cerita yang menarik dan aktris aktor papan atas tetapi juga mempunyai soundtrack yang tidak kalah bagus dengan melodi yang merdu.

‘Someday or One Day’ memiliki dua latar waktu yaitu, tahun 2019 dan tahun 1998. Pada latar tahun 2019, Huang Yu Xuan (diperankan Alice Ke) yang berusia 27 tahun, sangat merindukan pacarnya, Wang Quan Sheng (diperankan Greg Hsu), yang telah hilang selama dua tahun dan dianggap meninggal. Huang Yu Xuan yang terus berlarut dalam kesedihan memutuskan untuk mencoba mencari Wang Quan Sheng melalui aplikasi pencarian terbaru. Hasil dari pencarian itu menunjukan sebuah foto Wang Quan Sheng dengan seorang pria dan wanita yang belum pernah dilihatnya. Tetapi anehnya wanita di foto tersebut memiliki wajah yang mirip dengan Huang Yu Xuan. Kerinduan yang sangat besar kepada Wang Quan Sheng, Huang Yu Xuan membuat harapan untuk ulang tahunnya tahun ini adalah bisa bertemu kembali dengan Wang Quan Sheng. Lalu pada latar tahun 1998, Chen Yun Ru (diperankan Alice Ke) yang berusia 17 tahun jatuh cinta dengan Li Zi Wei (diperankan Greg Hsu) yang penuh semangat tetapi Li Zi Wei tidak merasakan hal yang sama padanya. Sehingga Chen Yun Ru membuat harapan untuk ulang tahunnya tahun ini adalah menjadi gadis yang disukai Li Zi Wei.

Suatu hari, Huang Yu Xuan menerima walkman dan kaset musik dari orang tak dikenal. Dia tertidur mendengarkan lagu dari Wu Bai (伍佰) yang berjudul ‘Last Dance’ dan terbangun di rumah sakit melihat Wang Quang Sheng duduk di sisinya. Huang Yu Xuan sangat senang karena bisa bertemu kembali dengan pacarnya, tetapi ada perubahan besar pada dirinya. Huang Yu Xuan menyadari bahwa dirinya bukan lagi wanita berusia 27 tahun tetapi seorang siswa sekolah menengah bernama Chen Yun Ru, yang berada di rumah sakit setelah koma karena cedera di bagian kepala. Lalu pria di samping tempat tidurnya bukanlah pacarnya, Wang Quang Sheng tapi seorang teman sekolah bernama Li Zi Wei.

Terjebak di masa lalu, menjalani kehidupan orang lain, dan mengetahui fakta bahwa pada tahun 1999 kematian Chen Yun Ru akan menjadi kematian dari Huang Yu Xuan juga jika dia tidak tahu bagaimana gadis itu bisa masuk ke rumah sakit. Untuk mencegah kematian Chen Yun Ru pada tahun 1999, Huang Yu Xuan yang terjebak di tubuh Chen Yun Ru bersama Li Zi Wei dan Mo Jun Jie (diperankan Patrick Shih) mencoba memecahkan kejadian bagaimana Chen Yun Ru bisa terluka dan masuk rumah sakit hingga koma. Sementara itu, Li Zi Wei menemukan dirinya secara aneh tertarik pada gadis yang dulunya adalah Chen Yun Ru, terlepas dari kenyataan bahwa dia tahu teman terdekatnya Mo Jun Jie menyukai gadis tersebut.

Drama ‘Someday or One Day’ menjadi drama time travel favorite kami selanjutnya. Sepanjang menonton drama ini, kami dibuat bingung siapa sebenarnya penyebab dari kejadian kecelakaan dan kematian Chen Yun Ru. Di awal-awal episode sudah diketahui pelaku dari kecelakaan tersebut siapa, tapi ternyata di episode selanjutnya ditemukan ‘hal’ yang membuat dugaan adanya pelaku lain dalam kecelakaan tersebut. Tidak lupa juga lagu dari Wu Bai (伍佰) yang berjudul ‘Last Dance’, Huang Yu Xuan bisa melakukan perjalanan waktu dari tahun 2019 ke 1998 karena mendengarkan lagu ‘Last Dance’ dengan walkman yang diberikan orang yang tidak dikenalnya. Setiap mendengar lagu ‘Last Dance’ ini membuat kami ikut berimajinasi bagaimana kalau kami tiba-tiba bisa malakukan perjalanan waktu juga.

Dari drama ini kalian juga bisa mendapatkan pelajaran hidup dengan melihat kehidupan dari keluarga Chen Yun Ru dan Mo Jun Jie. Seperti Huang Yu Xuan ditubuh Chen Yun Ru yang tidak malu akan ibunya yang bekerja di bar malam. Huang Yu Xuan beranggap bahwa orang dewasa mengetahui apa yang penting dan tidak penting di kehidupan mereka. Pekerjaan ibunya mungkin memalukan di mata orang lain, tapi karena yang terpenting dalam hidup ibunya adalah anak-anaknya maka ia menyingkirkan harga dirinya untuk bekerja di bar malam dan menganggap pekerjaan itu bukanlah hal yang memalukan.

‘Someday or One Day’ patut sekali masuk daftar tontonan drama kalian karena penuh dengan plot twist yang bisa membuat perasaan para penonton naik turun saat menontonnya. Finally, Taiwan have another masterpiece drama.